top of page
Search
  • Writer's pictureDARRYL HANDOYO

MINI Electric VS Hyundai IONIQ 5? Mending Mana?

Updated: Nov 8, 2022



MINI Indonesia telah memperkenalkan produk terbaru di segmen kendaraan listrik. Mini Electric, produk terbaru itu menjadi jawaban dari Mini terhadap keinginan pasar di Indonesia untuk segera menggunakan ragam produk otomotif ramah lingkungan.

Namun Mini Electric tidak bermain sendiri. Meski menjadi kendaraan listrik di segmen premium, Mini Electric akan bermain bersama dengan produk elektrik serupa. Terbaru adalah Hyundai Ioniq 5 yang diperkenalkan April lalu.


Lantas bagaimana kedua produk ini jika disandingkan? Tentu saja, perbandingan diberikan lewat data di atas kertas yang semoga dapat memberikan gambaran kedua produk electric vehicle terbaru ini bagi calon konsumennya.


Varian dan Harga


Kami langsung pada penilaian harga untuk kedua merek, karena di kelas ini penilaian harga sepertinya tidak terlalu penting. Mini Electric ditawarkan dalam dua varian yakni MINI Electric dan Mini Electric Collection yang hadir dalam jumlah terbatas. MINI Indonesia menawarkan Mini Electric di angka Rp1.165 M, on the road. Harga ini juga termasuk MINI wallbox, kabel untuk pengisian daya di tempat umum, travel charger dan biaya pemasangan.


Hyundai Ioniq 5 hadir dengan beberapa varian. Banderolnya mulai Rp718 juta untuk Prime Standard Range, dan Rp759 juta untuk versi Long Range. Model teratas yakni Signature juga ditawarkan dalam dua jenis. Untuk model Standard Range di angka Rp779 juta dan untuk Signature Long Range di angka Rp829 juta. Semuanya berstatus on the road.


Hyundai hadir dengan tawaran Hyundai Call Center 24 jam, garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer, gratis roadside assistance 24 jam, program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, Gratis 24 jam Emergency mobile charging, serta gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 kilometer. Selain itu Hyundai menyertakan garansi baterai kendaraan listrik selama 8 tahun atau 160.000 kilometer. Konsumen mobil listrik juga akan mendapatkan gratis AC Home Charger dan biaya instalasi serta gratis portable charger.


Exterior dan Interior


Bicara soal desain kedua kendaraan listrik ini sebenarnya kembali pada selera masing-masing. Mini Electric hadir dengan desain ikonik dan tak lekang jaman dari Mini klasik. Sekilas tidak ada perbedaan dengan versi mesin konvensionalnya yang membuat konsumen Mini Electric tetap bisa merasakan aura Mini. Begitu juga dengan Ioniq 5. Hadir dengan desain retro modern yang terinspirasi dari produk lawas Hyundai Pony. Jadi masing-masing memiliki garis desain dan inspirasi yang senada yakni produk klasik dengan sentuhan modern seperti pencahayaan LED, pelek desain atraktif dan stoplamp berdesain menarik.


Bicara soal desain kedua kendaraan listrik ini sebenarnya kembali pada selera masing-masing. Mini Electric hadir dengan desain ikonik dan tak lekang jaman dari Mini klasik. Sekilas tidak ada perbedaan dengan versi mesin konvensionalnya yang membuat konsumen Mini Electric tetap bisa merasakan aura Mini. Begitu juga dengan Ioniq 5. Hadir dengan desain retro modern yang terinspirasi dari produk lawas Hyundai Pony. Jadi masing-masing memiliki garis desain dan inspirasi yang senada yakni produk klasik dengan sentuhan modern seperti pencahayaan LED, pelek desain atraktif dan stoplamp berdesain menarik.


Di atas kertas, Mini Electric memiliki dimensi panjang 3.845 mm, lebar 1.727 mm, tinggi 1.432 mm dengan panjang wheelbase sejauh 2.495 mm. Bila dibandingkan dengan model konvensionalnya, Mini Electric lebih panjang 24 mm, lebih tinggi 18 mm dengan menawarkan ukuran lebar dan sumbu roda yang sama. Pilihan warnanya cukup beragam, namun khusus pada peluncuran ini terdapat warna khusus di varian Mini Collection. Mini Collection menggunakan cat Island Blue Metallic yang ditawarkan pertama kali untuk model listrik ini. Hadir juga gradasi warna menarik di atap dari San Marino Blue ke Pearly Aqua hingga Jet black, pertama kali di mobil Mini.


Ioniq 5 hadir dengan ukuran panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.647 mm dengan tinggi ground clearance 160 mm dan jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm. Cukup bongsor untuk ukuran kendaraan listrik. Produk Hyundai ini menggunakan ukuran pelek 19 inci dengan ban 235/55 R19. Desainnya terbilang unik yakni hadir dengan parametric desain. Soal pilihan warna, Ioniq 5 menawarkan optic white, titan gray metallic, magnetic silver metallic, midnight black pearl dan gravity gold matte sebagai pilihan dengan interior satu pilihan warna yakni hitam.


Masuk ke dalam interior Mini Electric kesannya tidak berbeda dengan desain Mini konvensional. Masih terdapat banyak tombol di konsol tengah dengan aura go kart dan sportynya. Lapisan kulit ada pada lingkar kemudi dengan beragam tombol untuk akses hiburan serta informasi di meter cluster. Desain lingkar kemudi ini termasuk baru dengan pewarnaan piano black.


Meter clusternya kini menggunakan layar digital. Di dalamnya terdapat beragam informasi seperti status pengisian daya, jarak tempuh, kecepatan, sisa tenaga, mode berkendara dan sebagainya. Head unitnya sebesar 8,8 inci yang mampu memutar beragam format hiburan, navigasi dan perintah suara. Desain lubang angin baru untuk semburan AC dan hadirnya ambient light membuat kabin Mini Electric terkesan mewah.


Soal interior desain yang dipilih Hyundai Ioniq 5 adalah futuristik yang merepresentasikan lounge dalam ruang kabin untuk kesan yang nyaman. Beberapa fitur interior utama adalah hadirnya panoramic glass roof, jok berbalut bahan kulit, tempat duduk dengan sandaran kaki di baris pertama, layar 12,3 inci yang menjadi meter cluster dan head unit, serta Bose premium sound system delapan speaker untuk pengalaman hiburan yang maksimal selama berkendara.


Hyundai Ioniq 5 dibekali dengan Hyundai SmartSense yang terdiri dari beberapa fitur keselamatan aktif seperti high beam assist, forward collision avoidance assist, driver attention warning, smart cruise control dengan fungsi stop & go. Masih ada lane-keeping assist dan lane following assist, blind-spot view monitor, blind-spot collision avoidance assist, rear cross-traffic collision avoidance assist, tire pressure monitoring system, parking distance warning dan view monitor.


Spesifikasi


Mini Electric menggunakan desain baru untuk baterai yang digunakan. Terdapat 12 modul pada wadah berbentuk huruf T di bagian bawah. Motor listriknya menghasilkan tenaga 184 hpm dengan torsi 270 Nm. Kemampuan akselerasi dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 7,3 detik. Motor ini sama dengan motor di BMW i3 E-Drive.



Baterainya mampu membawa Mini Electric sejauh 232 kilometer berdasarkan pengujian WLTP. Tenaga yang terdapat di baterai tersebut sekitar 28,9 kWh. Mini memberikan garansi baterai 8 tahun atau 100.000 kilometer.


Soal pengisian daya, Mini Electric juga memiliki teknologi deselerasi yang akan mengisi baterai saat kendaraan melakukan pengereman. Terdapat dua level deselerasi yang membuat Mini Electric dapat dioperasikan hanya dengan satu pedal. Mode berkendaranya ada Sport, MID, Green dan Green + yang akan membatasi beberapa fitur kenyamanan seperti pemanas, AC dan pemanas jok untuk mendapatkan jarak yang lebih jauh.


Mini Electric menggunakan soket type 2 yang dapat mengisi daya bertenaga 11 kW dalam waktu 2,5 jam hingga 80 persen. Untuk soket CCS Combo2 dengan asupan tenaga 50 kW dapat mengisi selama 36 menit hingga 80 persen baterai. Mini juga menyediakan pengisian daya di rumah berdaya 2,3 kW dengan waktu pengisian dari 0 sampai 100 persen selama 12 jam. Hadir juga Mini Wallbox yang dapat mengisi 0 sampai 80 persen dengan daya 7,4 kW selama 4 jam, dan 2,5 jam dengan daya 11 kW.



Ioniq 5 menggunakan permanent magnet synchronous motor dengan produksi tenaga 217 ps dan baterai lithium ion berkapasitas 72,6 kWh. Di Indonesia, Ioniq 5 menggunakan penggerak belakang dengan torsi yang dihasilkan sebesar 350 Nm. Soket AC menggunakan type 2 dan soket DC menggunakan tipe CCS Combo2. Kemampuan pengisian dayanya untuk AC charging selama enam jam enam menit dan DC fast charging sekitar 56 menit 30 detik, sedangkan penggunaan fast charging 350 kW akan berlangsung selama 17 menit 16 detik. Tipe Long Range diklaim mampu menempuh jarak 451 kilometer.


Soal baterai Ioniq 5, Hyundai menyertakan kemampuan V2L atau vehicle to load. Kemampuan ini membuat Ioniq 5 menjadi genset tenaga tambahan untuk kegiatan luar ruang seperti pengisian daya gadget selama perjalanan. Total sumber daya terbesarnya adalah sekitar 3.6 kW yang setara dengan rata-rata listrik rumahan.


Kesimpulan


Di atas kertas keduanya menawarkan beragam kelebihan. Penilaian tentu tidak bisa hanya melihat kurang dan lebihnya angka-angka yang hadir pada perbandingan kali ini. Lebih dari itu, baik Mini dan Hyundai menawarkan akses langsung pada teknologi listrik yang menjadi jawaban transportasi masa depan.


Pastinya kedua konsumen model ini bukan pembeli mobil pertama melainkan dari kelas ekonomi yang berkecukupan. Orang-orang yang menginginkan mobil dengan sensasi berbeda, unik dan pastinya menjadi bagian masyarakat yang beruntung merasakan teknologi kendaraan elektrik lebih cepat.


Sumber: Oto.com


51 views2 comments

2 Comments


Michelle Wilsan
Michelle Wilsan
Nov 08, 2022

wow, thanks for the info! very helpful! 👍

Like

Enggar Diahs
Enggar Diahs
Nov 08, 2022

Nice info 👍

Like
bottom of page